SKOR.id – Prinsipal Tim F1 Mercedes Toto Wolff merusak mobil GT3 saat menjalani syuting di Sirkuit Imola, Italia. Untungnya, sang bos tidak terluka atau cedera akibat kecelakaan tersebut.&nbsp;Pada musim terbaru serial Drive to Survive produksi Netflix, Wolff membiarkan putranya, Jack, menjajal gokart. Tetapi setelah balapan Formula 1 Grand Prix Arab Saudi pekan lalu, ia sendiri yang mengemudi.&nbsp;Sialnya, pria Austria itu mengalami crash. Toto Wolff hadir di Imola untuk keperluan syuting. Selain kru Drive to Survive, ia juga ditemani calon bintang Mercedes, Andrea Kimi Antonelli.Pihak Mercedes mengonfirmasi bahwa mobil Mercedes-AMG GT3 yang digeber Wolff ‘mencium tembok pembatas’ di pintu keluar Tikungan Rivazza. Beruntung, ia tidak menderita cedera dalam crash tersebut.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Toto Wolff crashed a Mercedes-AMG GT3 around the Imola circuit. Toto: “My driving skills are not ideal at the moment. During our tests in Imola I had a problem with the traction control and pecked the wall after two laps.” <a href="https://t.co/gYaEx8MW3L">pic.twitter.com/gYaEx8MW3L</a>— Mercedes-AMG F1 News (@MercedesNewsUK) <a href="https://twitter.com/MercedesNewsUK/status/1768322432706707952?ref_src=twsrc%5Etfw">March 14, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Toto Wolff bahkan mampu menyelesaikan beberapa lap di Imola sebelum istirahat untuk perbaikan mobil. Ia dan Antonelli melakukan putaran yang nantinya muncul dalam salah satu episode Drive to Survive. &nbsp;Setelah menyelesaikan proses syuting, Wolff mengaku sempat berpikir mungkin lebih baik apabila dirinya tidak berada di belakang setir.“Kemampuan mengemudi saya tidak ideal saat ini. Selama pengujian kami di Imola, saya mengalami isu dengan kontrol traksi dan saya terbentur tembok setelah dua lap,” ujar Wolff seperti dilaporkan oe24, Kamis (14/3/2024).Pengerjaan dokumenter bersama Andrea Kimi Antonelli juga menunjukkan jika Netflix tengah memantau perkembangan pembalap junior Mercedes ini.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Andrea_Kimi_Antonelli_1f6a6f15ae.jpeg" alt="Andrea Kimi Antonelli"><figcaption>Pembalap muda Andrea Kimi Antonelli telah disiapkan Mercedes untuk menjadi penerus Lewis Hamilton di F1. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>Sesi Wolff dengan Antonelli di Imola bisa menjadi bagian dari musim ketujuh serial Drive to Survive, yang dijadwalkan tayang sebelum F1 2025 bergulir.Banyak pihak beranggapan Antonelli akan dapat kesempatan reguler di Formula 1. Pemuda Italia ini dinilai sebagai talenta besar dan berpeluang menggantikan Lewis Hamilton yang pindah ke Ferrari pada 2025.Mercedes masih membuka opsi dan menjajaki pencarian sosok pengganti Hamilton dalam beberapa bulan ini. Besar kemungkinan Antonelli dialihkan ke salah satu customer team Silver Arrow, Williams misalnya. &nbsp;&nbsp;Musim 2024, pembalap 17 tahun tersebut bersaing di Formula 2 bersama tim Prema Racing. Dari dua seri yang sudah digelar, Antonelli belum mampu meraih podium. Ia sekarang ada di urutan ke-10 klasemen. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/kKXNnItbEzc?si=1I2E6m0auFSEN0ps" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mobil GT3 yang dikemudikan Prinsipal Tim F1 Mercedes Toto Wolff menghantam tembok pembatas di Sirkuit Imola, Italia.  

Berita terkini balap mobil, pemain dan update terkini

Formula 1

Bos Mercedes Toto Wolff Alami Kecelakaan Saat Syuting Drive to Survive di Imola

SKOR.id – Menjelang akhir bulan lalu, Netflix – perusahaan layanan streaming over-the-top&nbsp;video asal Amerika – mengumumkan bila salah satu serial andalannya, Drive to Survive&nbsp;yang sudah memasuki musim (season) 6, akan segera tayang tahun ini.&nbsp;Film dokumenter tentang balap Formula 1 musim 2023 lalu itu sedianya akan dirilis pada 23 Februari 2024, hari terakhir tes pramusim atau sepekan sebelum Kejuaraan Dunia Grand Prix F1 2024 menggelar putaran pertama di Bahrain.Banyak penggemar Formula 1 yang sudah menantikan dirilisnya Drive to Survive season 6 ini, termasuk apa saja yang akan disorot dari F1 musim lalu.&nbsp;Sebanyak 10 episode Drive to Survive season 6 seharusnya cukup untuk merangkum sejumlah peristiwa menarik dari sembilan bulan F1 2023 berlangsung. Berikut 5 hal yang mungkin dinantikan fan balap mobil yang dijuluki jet darat itu. &nbsp;Kebangkitan Williams dan Alex AlbonSebelumnya, Netflix sudah membuat kisah tentang posisi underdog yang disandang Tim Williams F1 dan Alex Albon di Formula 1.Williams menyelesaikan musim F1 dengan selalu berada di posisi buncit kategori konstruktor di tiga tahun sebelumnya dengan hanya mengoleksi total 32 poin dari rentang 2020, 2021, dan 2022.&nbsp;Namun, tim yang berbasis di Grove, Inggris, itu mampu bangkit di bawah prinspal tim baru James Vowles, dengan mengamankan posisi ketujuh konstruktor F1 2023 dengan total 28 poin. Sebagian besar poin itu datang dari Alex Albon.Pembalap berdarah Thailand dan Inggris itu sudah mendominasi film Drive to Survive&nbsp;ini pada musim-musim sebelumnya. Di situ dikisahkan betapa tidak menentunya masa depan Albon, beberapa tahun lalu, setelah kehilangan posisi full-time seat di Oracle Red Bull Racing.&nbsp;Saat kesempatan kedua untuk menjadi pembalap penuh datang, hal itu justru berasal dari tim paling lambat di trek. Albon bergabung ke Williams mulai musim 2022 dan naik menjadi pembalap utama mulai musim lalu.&nbsp;Pengalaman Albon sangat membantu para teknisi Williams dalam mengembangkan sasis FW45 hingga ia mampu mengoleksi total 27 poin untuk finis di P13 klasemen akhir pembalap musim 2023.&nbsp;Performa Tidak Stabil ChecoUntuk sesaat, tantangan terbesar Max Verstappen untuk memenangi gelar juara dunia ketiganya secara beruntun tampaknya datang dari rekan setimnya di Red Bull, Sergio “Checo” Perez.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0KKQo1t6hv"></oembed></figure>Setelah menang di Baku – kemenangan keduanya dalam empat balapan pertama musim 2023 – Checo hanya tertinggal enam poin dari Verstappen, dan rasa ingin tahu publik pun meningkat.&nbsp;Bagaimana Red Bull akan menangani pertarungan intra-tim untuk memperebutkan gelar juara pembalap? Akankah situasi ini benar-benar mengizinkan Perez untuk mendorong Verstappen, atau akankah hal tersebut menguntungkan juara dunia dua kali itu dengan meminta Perez untuk tunduk pada rekan setimnya?Kemudian, yang di luar dugaan sekaligus paling spektakuler adalah penampilan Perez yang menurun. Dia menjalani enam balapan berturut-turut tanpa lolos lebih baik dari posisi kesembilan, dan dia gagal memenangkan sisa musim ini.&nbsp;Di sisi lain, Verstappen tidak bisa digoyahkan dalam perjalanan menuju gelar lainnya. Tak heran jika di tengah keterpurukan dan musim saat Red Bull memiliki mobil yang jauh lebih unggul dibanding kompetitornya dan dominasi Verstappen, spekulasi mengenai masa depan Perez pun menggelembung.&nbsp;Pertanyaan yang terus menghantui dan kemungkinan besar akan terjadi sepanjang musim 2024, terutama dengan calon pengganti Daniel Ricciardo yang muncul di belakang layar.&nbsp;Inilah kisah yang perlu diceritakan oleh Drive to Survive pada musim keenamnya, termasuk semua detail menarik dan intrik di balik layar yang terjadi di Red Bull.Selamat Tinggal Guenther SteinerBagaimana Netflix menggambarkan kepergian Guenther Steiner, salah satu tokoh penting di F1? Mungkin Netflix bisa menghindari kritik, jika menyuguhkan tentang penderitaan Haas, tim yang dipimpin Steiner, yang pada musim 2023 finis di posisi buncit konstruktor dengan hanya merebut 12 poin.&nbsp;Hal yang menarik tentang Haas adalah timnya tidak hanya buruk tahun lalu, tapi juga membosankan. Steiner adalah hal yang paling menarik tentang hal itu.Ya, sulit untuk melihat, murni dari sudut pandang logistik, bagaimana pertunjukan tersebut dapat berjalan di luar musim, terutama karena pertunjukan tersebut baru saja berlangsung minggu ini.&nbsp;Namun, Steiner adalah karakter kunci di F1 yang membuatnya menjadi favorit penggemar. Praktis, Drive to Survive&nbsp;tidak boleh mengabaikan kepergiannya dari tim yang tidak hanya dia pimpin sejak awal tetapi juga membantu menciptakannya sejak awal.Friksi dan Perubahan Internal AlpineDrive to Survive menyukai perubahan manajemen tim dan ketegangan internal, membuat musim dramatis 2023 Alpine siap untuk satu atau dua episode.&nbsp;Musim kelima dengan ringan mengeksplorasi perselisihan antara Pierre Gasly dan Esteban Ocon dan bagaimana mereka harus mengesampingkannya setelah menjadi rekan satu tim pada tahun 2023.&nbsp;Pasangan ini bertabrakan hanya pada balapan ketiga di Australia (akhir pekan saat kamera mengikuti tim), namun berperan sempurna dalam narasinya. Ocon dan Gasly mungkin memiliki hubungan yang “sopan dan berfungsi”. Namun, publik penasaran untuk melihat bagaimana Drive to Survive&nbsp;menggambarkan hal itu sepanjang musim mendatang.Tetapi sebelum itu, publik seharusnya disuguhkan perubahan besar di Alpine tahun lalu dengan keluarnya Laurent Rossi, Otmar Szafnauer, dan Alan Permane, hanya dalam waktu beberapa minggu selama musim panas, menandai perombakan yang signifikan.Szafnauer adalah sosok penting di musim kelima melalui keluarnya Fernando Alonso dan kisah yang melibatkan kontrak Oscar Piastri, jadi serial ini pasti akan mengikutinya sekali lagi. Wawasan baru mengenai perebutan kekuasaan di puncak Tim Alpine akan menjadi terobosan nyata bagi Drive to Survive tahun ini.Kejatuhan Nyck de Vries dan Kembalinya Daniel RicciardoProduser pasti sangat senang ketika Daniel Ricciardo, salah satu bintang Drive to Survive asli, kembali duduk di kokpit mobil F1. Namun tentu akan sangat menarik jika publik melihat apa yang menyebabkan terjadinya kejadian tersebut.&nbsp;Sangat mudah untuk melupakannya sekarang, tetapi Nyck de Vries memasuki musim rookie-nya dengan penuh ekspektasi tinggi bersama Tim Scuderia AlphaTauri.&nbsp;Anda mungkin ingat ada perdebatan serius mengenai apakah de Vries atau Oscar Piastri akan menjadi bintang pendatang baru yang bersinar di tahun 2023 – setidaknya sampai semuanya menjadi buruk bagi de Vries, yang dipecat setelah hanya 10 balapan.Itu bisa jadi merupakan hal yang membuat episode Drive to Survive menjadi luar biasa. De Vries berjuang, kehilangan dukungan internal, membuat beberapa langkah yang salah – dengan Ricciardo menjadi pembalap ketiga Red Bull dan mendapatkan daya tarik untuk kembali.&nbsp;Semua tidak tahu jenis rekaman apa yang direkam kamera Netflix. Tetapi pasti menarik melihat politik yang dimainkan oleh de Vries, Helmut Marko, Christian Horner, dan Franz Tost.Tentu saja, pemirsa yang menyukai Ricciardo akan merasa bahwa alur cerita kembalinya dia berakhir dengan akhir yang bahagia.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/DfVT-igMs4U?si=hyzXl5INqgsfld0_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kebangkitan Williams dan Alex Albon hingga dipecatnya Nyck de Vries bakal dinantikan di Drive to Survive.

Films

5 Hal yang Dinantikan Muncul di Drive to Survive Season 6

SKOR.id –&nbsp;Max Verstappen sepertinya tak tertarik untuk menyaksikan film Formula 1 (F1) yang melibatkan Lewis Hamilton bersama aktor kawakan Hollywood, Brad Pitt, jika nanti sudah tayang.Seperti yang diketahui, film bertemakan balap jet darat tersebut sedang memasuki masa produksi. Pengambilan gambar telah dilakukan sebelumnya bersamaan dengan perhelatan GP Inggris 2023 di Sirkuit Silverstone pada Juli lalu.Dalam film yang disutradarai oleh Joseph Kosinski itu, Brad Pitt berperan sebagai seorang mantan pembalap F1 yang kembali ke lintasan untuk membantu seorang pembalap muda yang sedang naik daun. Mantan suami Angelina Jolie itu hadir di sirkuit bersama dengan tim produksi untuk proses pengambilan gambar.Sementara itu, Lewis Hamilton tak akan muncul dalam film tersebut dan lebih berkontribusi di balik layar. Juara dunia F1 tujuh kali itu bertindak sebagai salah satu produser sekaligus konsultan dalam film.Untuk meningkatkan realisme, tim produksi dibantu oleh Mercedes untuk memasok kendaraan yang dibutuhkan selama proses syuting berlangsung dengan menggunakan mobil F2 yang sudah dimodifikasi.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CufO6M7KwQB"></oembed></figure>F1 mendapatkan lonjakan popularitas menyusul kesuksesan serial dokumenter produksi Netflix yang berjudul ‘Drive to Survive’. Popularitas itu memengaruhi antusiasme publik terhadap proyek film F1 dan beberapa kali menjadi salah satu topik utama yang dibahas oleh media-media.Akan tetapi, sepertinya tidak semua orang bersedia menonton film F1 itu saat dirilis. Salah satunya adalah Max Verstappen, yang saat ini menjadi pembalap paling fenomenal di lintasan balap F1.&nbsp;“Saya suka film dan Brad Pitt tentu saja adalah aktor super. Sebelum Grand Prix Amerika di Austin, saya melihat beberapa klip dari film baru,” kata Super Max.“Mereka memperlihatkan dalam sebuah pertemuan kepada para pembalap dan menjelaskan bagaimana mereka memfilmkan semuanya.”“Senang melihatnya, tapi itu tidak terlalu menarik bagiku. Saya tidak perlu menonton film olahraga saya sendiri,” lanjutnya.Konsep dramatisasi yang kerap ditampilkan dalam sebuah film, jadi alasan Verstappen tak berminat untuk menyaksikan film tersebut. Juara F1 tiga musim berturut-turut itu yakin akan ada hal-hal yang dilebih-lebihkan dari film tersebut untuk keperluan hiburan semata.“Film ini tentu saja merupakan cerita yang dibuat-buat dan semuanya selalu didramatisasi secara berlebihan, Anda harus menyukainya. Saya pribadi tidak punya banyak hal tentang itu,” pembalap asal Belanda itu menuturkan.Sebelumnya, Max Verstappen juga menyatakan enggan lagi terlibat dalam produksi serial Netflix ‘Drive to Survive’. Alasannya sama, pilot Red Bull Racing itu mengaku tak telalu suka dengan dramatisasi yang ditampilkan dalam serial dokumenter tersebut.Max Verstappen berpendapat ‘Drive to Survive’ memalsukan beberapa rivalitas diantara para pembalap yang tidak pernah ada sama sekali. Hal itu yang membuatnya memutuskan tak ambil bagian lagi dan setop memberikan wawancara kepada tim produksi.<figure class="media"><oembed url="https://www.youtube.com/watch?v=FykFhj42H5U"></oembed></figure>

Max Verstappen sepertinya tak tertarik untuk menyaksikan film F1 yang melibatkan Lewis Hamilton bersama aktor kawakan Hollywood, Brad Pitt.

Latest Articles - Drive to Survive

Bos Mercedes Toto Wolff Alami Kecelakaan Saat Syuting Drive to Survive di Imola

5 Hal yang Dinantikan Muncul di Drive to Survive Season 6

Max Verstappen Ogah Nonton Film F1 Brad Pitt